Kabar

FOKUS UMKM Rapat Kerja Bersama Komisi B dan Dinas Koperasi dan UMKM Kota Bandung

Bandung, MilenialPos.com – Forum Komunikasi UMKM (FOKUS UMKM) memenuhi undangan Rapat Kerja bersama DPRD Komisi B dan Dinas Koperasi UMKM Kota Bandung Pada hari Senin,31/08/2020 bertempat di Ruang Rapat Komisi B DPRD Kota Bandung di Jl. Sukabumi Kota Bandung

Pada Rapat Kerja bersama, FOKUS UMKM, DPRD Komisi B dan Dinas Koperasi UMKM Kota Bandung mengungkapkan Dinas Koperasi dan UMKM Kota Bandung masih menunggu arahan Pemerintah pusat terkait pencairan bantuan bagi UMKM sebesar Rp 2,4 juta. Di Indonesia ada sekitar 70 ribu UMKM yang mendaftar pada program bantuan dana hibah tersebut

setiap Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM) di Bandung bisa memperoleh hibah sebesar Rp 2,4 juta dari pemerintah pusat. Dana tersebut disiapkan dalam rangka pemulihan ekonomi pelaku UMKM di masa pandemi Covid-19.

Forum Komunikasi UMKM (FOKUS UMKM)
Menyatakan bahwa yang menjadi persoalan dalam Penutupan pendaftaran secara offline menghilangkan kesempatan bagi para pelaku UMKM yang BUTEK (Buta Teknologi). Hal ini disebabkan karena proses online memerlukan perangkat dan cara yang tidak mudah dipahami pelaku usaha ultra mikro.

Dalam dialog tersebut Tedi Yusnanda N selaku Ketua Fokus UMKM Kota Bandung menyampaikan juga keluhannya atas sulitnya mendapatkan bantuan permodalan usaha saat ini serta mempertanyakan beberapa hal terkait dengan penyaluran Dana Hibah untuk UMKM.

Tak hanya itu, Tedi melihat bantuan berupa pembiayaan senilai Rp2,4 juta bagi setiap pelaku usaha mikro dan ultra mikro dari pemerintah pusat melalui Pemerintah Provinsi Jawa Barat, yang disalurkan Dinas Koperasi Usaha Mikro Kecil Menengah Kota Bandung, belum maksimalnya dalam hal Keterbukaan informasi terkait jumlah dan pemenuhan kuota pendaftar calon penerima BPUM serta sosialisasi terkait teknis pelaksanaan yang masih kurang.

Pada kesempatan itu juga Ketua Komisi B DPRD Kota Bandung Hasan Fauzi, S.Pd menerangkan bahwa, Pemerintah Kota Bandung dalam hal ini Dinas KUKM bisa memprioritaskan pelaku UMKM yang tetap bertahan ditengah pandemi virus corona, Pemilahan ini diperlukan mengingat tidak seluruh sektor usaha bisa berjalan normal pada kondisi sekarang.

Kepala Dinas Koperasi dan UMKM Kota Bandung Atet Dedi Handiman menjelaskan bahwa Dinas Koperasi dan UMKM Kota Bandung melakukan pembinaan kepada 6 ribu UMKM di Kota Bandung,salah satunya siap bersinergi dengan komunitas FOKUS UMKM dan komunitas-komunitas lainnya. Hal tersebut, dalam rangka agar UMKM di Kota Bandung mengalami peningkatan, terlebih ditengah masa pandemi Covid-19. 

Pihaknya juga kedepannya akan membentuk PLUT (Pusat Layanan Usaha Terpadu), dalam memaksimalkan sektor UMKM di Kota Bandung. Termasuk dalam pembinaan dan mendorong berbagai program Pemkot Bandung dalam peningkatan UMKM. (Ichan-86)

Tags

Related Articles

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Back to top button
Close
Close