MilenialPos.com – Dua pelaku peretas situs resmi bantuan Covid-19 milik Amerika Serikat asal Indonesia berhasil ditangkap Polda Jawa Timur (Jatim) bersama Federa Bureu of Investigation (FBI) di Jawa Timur.
Pelaku yang berjumlah dua orang tersebut membuat scam page atau situs tiruan website pemerintah Amerika Serikat dan diketahui telah membobol dana bansos Covid-19 hingga 500 juta dollar AS.
Dikutip dari Tribunnews, Kamis (15/4), kedua tersangka tersebut bernama Shofiansyah Fahrur Rozi dan Michael Zeboth Melki Sedek Boas Purnomo.
Berdasarkan pernyataan dari Kapolda Jatim Irjen Pol Nico Afinta, modus kedua tersangka mengambil data pribadi warga AS dari 14 web palsu yang dibuat seperti laman resmi milik pemerintah AS dan disebar luaskan secara acak menggunakan layanan SMS blast.
“Setelah diterima orang-orang ada yang tertipu dan ada yang tidak. Yang tertipu membuka link website dan mengisi data-datanya,” paparnya
Kemudian, pelaku menggunakan data itu untuk mendapatkan dana bantuan Covid-19 dari pemerintah Amerika Serikat. Setiap orang akan mendapatkan 2000 USD.
“Setiap bulannya pelaku mendapatkan 30 ribu USD,” kata Nico.
Dan uang hasil dari pencurian data dan penipuan itu, Nico mengatakan digunakan pelaku untuk membeli peralatan yang lebih canggih.
“Sebanyak 30 ribu warga AS tertipu, kerugian pemerintah mencapai 60 juta USD,” tandas Nico.
Ia juga menambahkan, untuk bisa mengungkap kasus ini, Polda Jatim bekerja sama dengan FBI melalui Hubinter Mabes Polri.
Polisi juga mengamankan sejumlah barang bukti. Mulai dari laptop, ponsel hingga beberapa kartu ATM milik pelaku.
