Milenialpos.com – Kurikulum pendidikan tinggi merupakan seperangkat rencana dan pengaturan mengenai tujuan, isi, dan bahan ajar serta cara yang digunakan sebagai pedoman penyelenggaraan kegiatan pembelajaran untuk mencapai tujuan Pendidikan Tinggi.
Terbitnya Peraturan Presiden Nomor 8 Tahun 2012 tentang Kerangka
Kualifikasi Nasional Indonesia (KKNI), dan Undang-Undang Nomor 12 Tahun 2012 tentang Pendidikan Tinggi, mendorong semua perguruan tinggi untuk menyesuaikan diri dengan ketentuan tersebut. KKNI merupakan pernyataan kualitas Sumber Daya Manusia (SDM) Indonesia yang penjenjangan kualifikasinya didasarkan pada tingkat kemampuan yang dinyatakan dalamrumusan capaian pembelajaran (learning outcomes)
Hal penting yang perlu diperhatikan dalam pengembangan, pelaksanaan, evaluasi kurikulum berdasarkan SN-Dikti dinyatakan bahwasanya SKL/CPL merupakan acuan atau landasan utamanya. Dengan demikian Kurikulum Pendidikan Tinggi yang telah dikembangkan berdasarkan SN-Dikti sesungguhnya telah menggunakan pendekatan Outcome Based Education (OBE). Hal ini sangat mendukung Kurikulum. Program Studi pada saat ikut serta dalam akreditasi internasional yang berlandaskan pendekatan OBE.
Untuk meningkatkan link and match antara lulusan pendidikan tinggi dengan dunia usaha dan dunia industri serta masa depan yang semakin cepat mengalami perubahan, pada awal tahun 2020 Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan memberlakukan kebijakan baru di bidang pendidikan tinggi melalui program “Merdeka Belajar – Kampus Merdeka (MBKM)”
Dalam rangka mengoptimalkan penyusunan kurikulum perguruan tinggi, Persaudaraan Dosen Republik Indonesia ( PDRI ) Bekerjasama dengan Transkampus.com dan Milenialpos.com Menyelenggarakan Workshop Nasional yang bertemakan “Penyusunan Dokumen Kurikulum Program Studi Yang Berorientasi KKNI-OBE-MBKM”

Workshop Nasional Seri ke – 3 Penyusunan Dokumen Kurikulum Program Studi Yang Berorientasi KKNI-OBE-MBKM
Workshop Nasional ini merupakan seri ke-3 dari rangkaian workshop yang telah digelar sebelumnya oleh DPP PDRI yang bekerjasama dengan Transkampus.com dan Milenialpos.com
Workshop Nasional seri ke-3 ini akan dilaksanakan pada hari Sabtu, 19 Juni 2021, yang artinya pendaftaran workshop nasional ini masih tetap dibuka dan dapat diikuti oleh masyarakat Indonesia.
Narasumber yang dihadirkan dalam Workshop Seri Ke-3 adalah para Narasumber Nasional KPT Kemendikbudristek RI yang sudah dipastikan kredibel untuk membedah tema workshop kali ini sampai tuntas.
Narasumber pertama adalah Dr. Cartono, M. Pd., M. T yang merupakan Ketua P3AI Unpas sekaligus Narasumber Nasional KPT Kemdikbudristek RI. Dalam workshop ini beliau akan membedah materi terkait “Pembelajaran yang Kolaboratif dan Berpusat pada Mahasiswa (SCL)”
Kemudian, Narasumber kedua adalah Dr. Lidia Sandra, S.Psi, S.Kom yang merupakan Dosen UKRIDA sekaligus Narasumber Nasional KPT Kemdikbudristek RI. Dalam workshop ini beliau akan membedah materi mengenai “Penilaian dan Evaluasi Pembelajaran MBKM”
Workshop Nasional seri ke-3 ini akan dibuka oleh Ketua Umum DPP PDRI yaitu Dr. Ahmad Zakiyuddin, S.IP., M.Si. Beliau juga merupakan Dosen Ilmu Komunikasi FISIP UNLA.
Berlangsungnya workshop akan dipandu langsung oleh Iin Endah Setyawati, S.IP., M.AP sebagai moderator. Beliau merupakan Sekretaris Prodi Administrasi Negara FISIP UNFARI.
Adapun fasilitas yang akan didapatkan peserta, yaitu :
- Materi Digital dari para narasumber
- E – Sertifikat Nasional
- Dialog Interaktif langsung dengan narasumber
Batas pendaftaran Workshop Nasional seri ke-3 ini masih akan dibuka sampai dengan tanggal pelaksanaannya pada Sabtu, 19 Juni 2021.
Untuk pendaftaran bisa langsung menuju ke link berikut ini : https://tinyurl.com/WorkshopKPT3