MilenialPos.Com – Assalamualaikum sobat Milenial sebentar lagi kita akan bertemu dengan Idul Adha nih, Idul Adha adalah sebuah peristiwa penyembelihan hewan Qurban, pada saat Nabi Ibrahim diberi perintah untuk menyembelih anaknya yaitu Nabi Ismail .
Dengan bentuk tunduh patuh terhadap perintah Alloh Nabi Ibrahim pun menyembelih anaknya , pada saat akan menyembeli leher nya digantilah dengan seekor kambing/biri-biri. Disanalah terjadi peristiwa berQurban.
dilansir dari Amal Qurban, peristiwa yang dialami Nabi Ibrahim bersama Nabi Ismail, bagi kita harus dimaknai sebagai pesan simbolik agama, yang mengandung pembelajaran paling tidak pada tiga hal;
Pertama, ketakwaan. Pengertian taqwa terkait dengan ketaatan seorang hamba pada Sang Khalik dalam menjalankan perintah dan menjauhi larangan Nya
Kedua, hubungan antar manusia. Ibadah-ibadah umat Islam yang diperintahkan Tuhan senantiasa mengandung dua aspek tak terpisahkan yakni kaitannya dengan hubungan kepada Allah (hablumminnalah) dan hubungan dengan sesama manusia atau hablumminannas.
Ketiga, peningkatan kualitas diri. Hikmah ketiga dari ritual keagaamaan ini adalah memperkukuh empati, kesadaran diri, pengendalian dan pengelolaan diri yang merupakan cikal bakal akhlak terpuji seorang Muslim.
Ada juga keutamaan puasa Dzulhijah, Tarwiyah, arafah yang di lansir dari Suara.Com
- Tanggal 1 Dzulhijjah
Allah mengampuni Nabi Adam AS di Arafah, maka yang berpuasa di hari itu akan diampuni dosa-dosanya. - Tanggal 2 Dzulhijjah
Allah mengabulkan doa Nabi Yunus AS dan mengeluarkannya dari perut ikan nun, maka orang yang berpuasa di hari itu sama seperti beribadah dan berpuasa satu tahun tanpa maksiat. - Tanggal 3 Dzulhijjah
Allah mengabulkan doa Nabi Zakariya AS, maka orang yang berpuasa di hari itu akan dikabulkan doanya. - Tanggal 4 Dzulhijjah
Nabi Isa AS dilahirkan, maka orang yang berpuasa di hari itu akan dihilangkan kesusahan dan dikumpulkan bersama orang mulia di hari kiamat. - Tanggal 5 Dzulhijjah
Nabi Musa AS dilahirkan dan dimuliakan munajatnya, maka orang yang berpuasa di hari itu akan terlepas dari sifat munafik dan siksa kubur. - Tanggal 6 Dzulhijjah
Allah membukakan pintu kebaikan semua nabi, maka orang yang berpuasa di hari itu akan dipandang Allah dengan penuh rahmat dan kasih sayang. - Tanggal 7 Dzulhijjah
Pintu neraka jahanam dikunci dan tidak akan dibuka sebelum berakhir pada 10 Dzulhijjah, maka orang yang berpuasa di hari itu akan dihindarkan dari 30 pintu kemelaratan dan kesukaran dan dibukakan 30 pintu kemudahan untuknya. - Tanggal 8 Dzulhijjah ( Tarwiyah )
keistimewaan puasa Tarwiyah adalah menghapus dosa yang dibuat tahun lalu. - Tanggal 9 Dzulhijjah ( Arofah)
Khusus untuk Puasa Arafah, fadhillahnya adalah mendatangkan kemuliaan bagi yang menjalankannya,
antara lain:
– Allah akan memberi keberkahan pada kehidupannya.
– Bertambah harta.
– Dijamin kehidupan rumah tangganya.
– Dibersihkan dirinya dari segala dosa dan kesalahan yang telah lalu. – — Dilipatgandakan amal dan ibadahnya.
– Dimudahkan kematiannya.
– Diterangi kuburnya selama di alam Barzah.
– Diberatkan timbangan amal baiknya di Padang Mahsyar.
– Diselamatkan dari kejatuhan kedudukan di dunia, serta dinaikkan -martabatnya di sisi Allah SWT.
– Itulah Niat Puasa Dzulhijjah, niat puasa Tarwiyah, niat puasa Arafah baik diamalkan menjelang Idul Adha.
Dengan banyak nya fadhilllah Puasa dibulan Dzulhijjah jangan beranggapan dengan puasa itu saja cukup tetapi harus dibarengi dan diimbangi dengan amal sholeh kita setiap waktu.