MilenialPos.com – Vokalis band Seringai, Arian Arifin Wardiman, mengunggah sebuah postingan yang berisi surat terbuka untuk Gofar Hilman melalui akun Twitter pribadinya @aparatmati pada Jumat (15/4/2022).
Diketahui, surat tersebut merupakan respons Arian mengenai kasus dugaan pelecehan yang menyeret nama Gofar. Akibatnya Gofar pun dikeluarkan dari kepemilikan resto burger Lawless yang ia dirikan bersama Arian dan beberapa teman lainnya.
Di awal surat terbuka itu, Arian Seringai memaparkan sosok Gofar yang problematik. Ia juga menyampaikan surat ini merupakan respon terakhir yang ia lakukan terkait masalah temannya itu.
“Sebagai teman, lo punya sisi menyenangkan dan kita semua bisa cocok. Tentunya, dalam pertemanan tidak selalu berjalan mulus, ini semua orang juga tahu. Tapi kemudian ada hal-hal yang sangat bertentangan dengan prinsip-prinsip kami, yang kemudian mengganggu apa yang selama ini sudah kami bangun dengan kerja keras. Lo sudah beberapa kali melempar masalah kasus lo terakhir ini dengan pernyataan lo yang lebih personal, dan sama seperti lo, gue juga punya hak untuk merespon. Ini juga akan menjadi respon terakhir dari gue,” tutur Arian.
Kemudian, Arian menepis sebuah pengakuan Gofar yang mengatakan bahwa Arian tak merespon Gofar saat dirinya terlibat kasus pelecehan.
Sebab, Arian Seringai merasa sudah berulang kali menegur Gofar Hilman yang sering kali melakukan blunder. Ia bahkan membeberkan tindakan Gofar yang sering membuat konten dan guyonan terkait seksualitas.
Arian juga mempertegas bahwa Gofar mungkin kurang peka saat menerima peringatan tersebut. Ia juga melihat Gofar tak pernah belajar dari masalah yang menimpanya.
“Sepertinya lo kurang sensitif dengan tiap teguran ketika kami ingatkan, sementara untuk membuat segala sesuatu menjadi kembali membaik, kami yang ekstra kerja keras. Pada akhirnya, we have enough of your shit,” ujar Arian.
Selanjutnya, Arian membahas masalah bisnis. Diketahui ia dan Gofar juga merupakan rekan bisnis yang membangun resto burger bernama Lawless.
Gofar disebut tidak pernah membawa nama baik perusahaan, walau ia rutin mempromosikan Lawless pada akun Instagram pribadinya.
Oleh karena itu, Arian menjelaskan alasan dibalik dikeluarkannya Gofar dalam bisnisnya. Ia merasa harus berpihak pada korban atau penyintas kekerasan seksual.
Di akhir surat, Arian berharap semua permasalahan dengan Gofar Hilman sudah dijelaskan secara detail dalam surat dan Gofar dapat menerima penjelasannya.
Arian juga menegaskan bahwa visinya sudah tak sama lagi dengan Gofar. Maka dari itu, ia memilih untuk mengambil langkah masing-masing dan tidak berkomunikasi lagi.
“Ya sudah, memang berbeda saja. Dengan tulisan ini gue menganggap semua sudah cukup jelas. You go your own way, I will continue my own way. I wish you nothing but good things. Good luck Pay. Arian,” tutupnya.
bagus artikelnya