Milenialpos.com – Berawal dari aksi Cristiano Ronaldo menggeser botol Coca-Cola pada saat konferensi pers jelang pertandingan Euro 2020, nasib Coca-Cola berujung naas di bursa efek New York.
Menanggapi tindakan Ronaldo tersebut, Pihak Coca-Cola menyatakan statement bahwa yang dilakukan Ronaldo adalah hak setiap orang mengenai minuman yang mereka pilih.
Sebelumnya pun Ronaldo terkenal sebagai pesepakbola yang memiliki intensi tinggi terhadap kesehatan. Bahkan Ronaldo sering melakukan diet ketat dengan tidak mengonsumsi junkfood dan hanya menyantap makanan sehat untuk tetap menjaga performanya.
Dilansir Kompas, Coca-Cola kehilangan nilai pasar 4 miliar dollar AS atau Rp 56,8 triliun (Kurs Rp 14.200 per dollar AS).
Namun demikian, harga saham Coca-Cola terlihat berangsur pulih dan kembali naik per 16 Juni 2021 walau diprediksikan belum pasti akan kembali stabil.