Operasi Ketupat yang dilaksanakan sejak tanggal 6 hingga 17 mei 2021 yang bertujuan agar masyarakat tidak pergi mudik dimasa Hari Raya Idul Fitri, sehingga kasus penyebaran Covid-19 dapat diminimalisirkan dengan secara maksimal.
Dilansir pada Tempo.co. Kepolisian RI menyatakan bahwa tak akan ada perpanjangan Operasi Ketupat 2021 dan akan berakhir pada 17 mei.
“Operasi ketupat sampai 17 Mei 2021. Lalu dilanjutkan dengan KRYD (Kegiatan Kepolisian Rutin Yang Ditingkatkan) pada 18 hingga 24 Mei 2021,” Kepala Bagian Operasi Korps Lalu Lintas Polri Komisaris Besar Rudy saat dikonfirmasi pada Jumat, 14 Mei 2021.
Rudy mengatakan aturan tetap sama dan personel akan tetap bersiaga di pos penyekatan mudik dan pos check point sampai 24 Mei 2021, yakni bakal memutar balik kendaraan yang nekat mudik.
Berdasarkan aturan larangan mudik dari pemerintah, Kepala Kepolisian RI Jenderal Listyo Sigit Prabowo meminta kepada seluruh jajaran untuk terus memberikan sosialisasi serta edukasi masyarakat terkait dengan kebijakan pelarangan mudik yang diperuntukkan bagi seluruh kalangan masyarakat, termasuk aparatur sipil negara (ASN), TNI -Polri, karyawan swasta maupun pekerja mandiri.
Kapolri Sigit melalui keterangannya yang tertulis pada 13 mei 2021 menegaskan bahwa “Terus bersabar dan memberikan sosialisasi kepada para pemudik, dengan harapan keluarga kita tidak terdampak Covid-19 ini yang terus menerus,”
Polri juga menyiapkan 166.734 personel untuk menjaga 381 titik sekat di seluruh wilayah di Indonesia.
Polisi juga tak segan melakukan putar balik, bagi mereka yang berniat melanggar.
