MilenialPos.com – Halo sobat Milenial! Pada kesempatan kali ini penulis ingin mereview sebuah lagu rapp lho. Datang dari seorang rapper berdarah Sunda, dengan ciri khas suara yang unik nan menarik. Dilengkapi dengan penampilan beserta Balaclava (penutup kepala/muka) yang ia kenakan, sehingga banyak membuat para penggemarnya penasaran lho seperti apa wajah sang musisi tersebut.
Siapa lagi orangnya kalo bukan kang Asep Balon! Musisi Rapp yang satu ini, terlihat baru saja merilis sebuah lagu yang mengisahkan seorang wanita bernama Donna. Dalam lagu ini, kang Asep Balon menggandeng seorang wanita bernama Azrin Erisa. Keduanya terlihat saling melengkapi satu sama lain. Siapapun yang mendengarkan lagu ini dengan seksama dan berusaha memahami maknanya, maka tak akan mampu untuk membendung air mata. Lagu ini sangatlah mengandung bawang! Singkatnya, dapat membuat orang menangis sesenggukan.
Meski demikian, lagu yang dirilis pada akhir bulan Juni 2021 lalu. Belum memiliki Official Music Video, akan tetapi sudah memiliki Official Lyric Video yang kenikmatannya tetap dapat sobat rasakan lho! Dalam lagu ini terdapat unsur dewasa, yang perlu disikapi dengan bijak ya sobat! Sebelum membaca review dari penulis, sobat Milenial juga dapat mendengar lagu nya langsung dengan mengklik video dibawah ini lho!
Pada awal lagu diceritakan seorang gadis bernama Donna, yang baru saja lulus sekolah. Ia tampak bingung apakah harus membantu orangtuanya dengan bekerja atau mengejar cita-citanya selagi usianya masih belia. Akhirnya, ia pun memutuskan untuk melanjutkan kuliah di kota sesuai dengan saran yang diberikan oleh ayahnya.
Rupanya, pertemanan dalam dunia perkuliahan itu sangat keras Sobat! Jika kau tak punya uang, maka temanmu akan berkurang 🙂 Pedih memang, tapi itulah kenyataan. Karena rasa bosan, kesepian, dan banyaknya tugas yang Donna kerjakan ia pun memutuskan untuk mengikuti gengsinya. Bersama dengan teman-temannya, pergi hangout ke kafe mahal. Padahal uang yang ia miliki tak seberapa banyak. Hingga pada akhirnya, ia terpaksa harus meminta uang lagi pada ayahnya karena uangnya telah habis.
Masalah kembali dimulai pada saat ia tengah penasaran untuk mencoba hal baru. Tepat disaat teman-temannya mengajak untuk pergi clubing. Dengan bermodalkan pakaian yang diberikan oleh teman-temannya, ia mengenakannya hingga terlihat bagai ratu. Sampai kepada ia ditawarkan untuk meneguk minuman keras. Meski sempat menolak, namun rasa penasarannya untuk mencoba hal baru. Hingga tak mau dianggap sebagai seseorang yang kampungan. Donna pun meneguk minuman keras tersebut dan tak dapat mengendalikan dirinya.
Masalah baru muncul lagi, ketika datang seorang pria yang mengajaknya untuk minum lagi. Kemudian pria itu menidurinya, disaat ia tak berdaya. Sampai pada akhirnya, Donna pun hamil. Dan sang pria tidak mau bertanggungjawab, hanya berpesan padanya bahwa ia “Tidak Siap” kemudian menghilang. Pada akhirnya, Donna harus menghadapi masalahnya seorang diri. Ia tak bisa untuk bercerita kepada ayahnya, karena rasa bersalah yang dalam.
Di bagian akhir, dikisahkan pula ayahnya memberi pesan yang begitu mendalam. Sementara sang ayah belum mengetahui bahwa kehidupan anaknya telah hancur di kota orang. Masalah yang ia hadapi saat ini membuatnya tak mampu untuk melawan keadaan. Bahkan diungkapkan pula bahwa ia tak sanggup untuk bertahan saat ini. Hingga digambarkan seolah dunia ingin menjadikannya sebagai korban.
Jujur, lagu ini benar-benar diangkat dari kisah nyata dalam hiruk-pikuk perkotaan. Baik tentang perjuangan seorang ayah, sampai kepada siklus pertemanan yang begitu keras. Bahkan banyaknya kasus hamil di luar nikah, karena ulah orang-orang tak bertanggungjawab.
Mirisnya, hanya pihak perempuan yang akan menanggung sanksi sosial dari kejadian ini. Para pria tak bertanggungjawab, masih banyak yang berkeliaran dengan bebas dan siap untuk mencari mangsa barunya. Karena mereka tidak akan pernah menerima sanksi sosial dari masyarakat sekitar, lantaran tak terdapat perubahan yang signifikan dalam tubuhnya. Ditambah lagi, maraknya kasus pelecehan seksual yang terjadi lebih sering menyudutkan sang korban. Dibandingkan dengan menghakimi sang pelaku.
Jika kamu seorang pria, tolong hindarkan dirimu dari hal semacam ini. Jika kamu wanita, maka tolong jaga dirimu agar tak jatuh ke dalam lubang hitam. Dimana tak seorang pun dapat menolong, hanya diri kamu sendiri yang mampu untuk merubah keadaan menjadi lebih baik. Jangan pernah pantang menyerah, Ingatlah bahwa jalan akan selalu ada.
Ikhlaskan masa lalumu yang begitu buruk, perbaiki dirimu hari ini, dan siapkan masa depanmu yang lebih baik lagi! Tak perlu takut tak ada yang membersamaimu, karena Aku Bersamamu!
Jannatul Ma’wah
Banyaknya kisah kelam dari orang lain yang terkait dengan pergaulan bebas. Seharusnya menjadi tamparan bagi kita, untuk berusaha menghindarinya semaksimal mungkin. Untuk itu, berhati-hatilah dalam bergaul terutama memilih pasangan hidup!
Memang tak ada salahnya untuk mencoba, akan tetapi hal yang perlu kita coba adalah hal positif. Untuk para Sobat Milenial yang penulis sayangi, sesulit apapun keadaannya jangan pernah mencoba hal baru jika berkaitan dengan hal negatif. Jika kamu mencoba seks bebas untuk pertama kalinya, maka kamu akan terjebak didalamnya untuk selamanya. Jika kamu mencoba untuk meneguk minuman keras, maka kamu harus siap menanggung segala resiko yang ada. Karena pada saat kamu mengonsumsinya, kamu akan kehilangan kendali penuh atas dirimu. Sehingga bisa saja kamu melakukan hal yang diluar batas. Jika kamu terus mengikuti gengsi yang kau miliki, kamu harus siap menanggung lapar di kemudian hari.
Dunia kelam, membuat hidupmu hancur. Untuk itu, lebih baik kau hindari sebelum kehancuran itu sudah datang. Jika sudah terlanjur, bangkitlah! Dan buktikan dirimu bisa berubah! Pada dasarnya, mencegah akan selalu lebih baik daripada mengobati. Akan tetapi, pengobatan bukanlah suatu hal yang buruk.
Salam Akal Sehat. Salam Berkarya. Salam Milenial.
