Nasional

Sebut Program Kampus Merdeka Berproses dengan Baik, Nadiem Makarim Paparkan beberapa Keberhasilannya

MilenialPos.com – Mendikbud-Ristek dalam sambutannya di acara Konferensi Nasional Dewan Dosen Indonesia mengungkapkan keberlangsungan serta keberhasilan tercapainya Program Kampus Merdeka.Dalam pemaparan nya, Mendikbud-Ristek baru saja memberangkatkan 970 peserta program pertukaran mahasiswa luar negeri yang akan disusul oleh lebih dari 11.000 peserta dalam Program Pertukaran Mahasiswa Merdeka.

Mengusung konsep Konferensi secara daring melalui media aplikasi Zoom, acara yang telah berlangsung pada Senin, 23 Agustus 2021 kemarin mengusung tema besar yaitu “Refleksi Kemerdekaan RI Ke-76 Dalam Ragam Perspektif”.
yang mana juga dihadiri Peserta sebanyak 514 (Lima Ratus Empat Belas) dan Presenter sebanyak 150 Dosen dari perwakilan Perguruan Tinggi.

Dalam menyampaikan sambutan tersebut Nadiem Makarim selaku Mendikbud-Ristek juga menambahkan “saat ini 22.000 peserta kampus pengajar sedang menjalankan tugas mereka di daerah penempatan masing-masing, di samping para peserta program KKN tematik yang sekarang tengah bergotong-royong membangun desa,” tambah Nadiem.

“Serta bertepatan pada hari minggu tanggal 23 agustus kemarin kami juga baru saja melepas lebih dari 13000 mahasiswa dari 553 perguruan tinggi untuk program magang Dan studi independen sertifikat untuk program kampus Merdeka, ” ungkap Nadiem.

Belum berhenti sampai disitu Nadiem juga menyebutkan Kedaireka sebagai platform biro jodoh perguruan tinggi dan dunia usaha serta dunia industri yang telah dirilis pada bulan desember 2020 lalu juga telah dimanfaatkan oleh lebih dari 19000 pengguna dimana 16000 diantaranya adalah Insan perguruan tinggi.

Bagi mahasiswa program Magang dan Studi Independen Bersertifikat Kampus Merdeka memberikan kesempatan untuk mendapatkan pengalaman pembelajaran di luar kampus. Program ini juga merupakan program kolaboratif antara para mitra dari perusahaan, organisasi, institusi pemerintahan, atau startup dan Kemendikbud.

Program Kampus Merdeka diluncurkan bertujuan sebagai pelaksanaan program Magang dan Studi Independen Bersertifikat adapun manfaatnya meningkatkan employer branding di mata talenta muda di Indonesia. Dengan begitu, memudahkan organisasi mitra dalam proses rekrutmen dan seleksi di masa mendatang.
 
Berikutnya, kesempatan mendapatkan hasil inovasi talenta terbaik bangsa yang bisa dijadikan sebagai solusi efektif dalam mengatasi permasalahan yang ada. Lalu, mendorong dan memacu pembangunan sumber daya manusia dengan menumbuhkan motivasi untuk berpartisipasi dalam pembangunan Indonesia, serta meningkatkan peran dan kontribusi nyata perguruan tinggi dan mahasiswa dalam pembangunan nasional. 
 
Sementara itu, untuk mahasiswa, program ini memberi kepastian atas hak mereka untuk dapat belajar di luar kampus  yang dapat sesuai dengan program Merdeka Belajar-Kampus Merdeka dan mendapatkan pengalaman kerja di berbagai sektor industri yang sedang berkembang.

Menurut Nadiem semua capaian tersebut adalah hasil dari kolaborasi yang sudah terjalin antara pemerintah perguruan tinggi sekolah komunitas dan perusahaan dan organisasi, peran organisasi profesi  sangatlah penting dalam mewujudkan pendidikan tinggi yang mencerdaskan.

Tak hanya Program Kampus Merdeka Nadiem turut memastikan kedepannya akan semakin berfokus pada pengembangan profesionalisme dosen. Karena menurutnya para dosen yang profesional dan Memegang teguh Tri Dharma perguruan tinggi lah yang akan membawa Indonesia menuju kemajuan.

“Pendidikan tinggi masa depan harus makin kolaboratif dengan sektor usaha dan industri untuk melahirkan inovasi yang mendukung pembangunan bangsa dan negara ini oleh sebab itu marilah bersama-sama meresapi kemerdekaan Indonesia sebagai tekad kita mewujudkan Merdeka belajar.” ujar Nadiem dalam menutup sambutan nya.

Tags

Related Articles

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Back to top button
Close
Close