MilenialPos.com – Hello sobat, kembali lagi bersama penulis Milenial ini. Dimana pun sobat berada, semoga selalu dalam lindungan Tuhan Y.M.E dan selalu diberi kesehatan yaaa! Pada kesempatan kali ini, penulis ingin membahas sesuatu dengan serius lho! Apa sih yang akan kita bahas? Tepat sekali, sesuai dengan judul yang Sobat baca kita akan membahas ” Pendewasaan Usia Perkawinan (PUP) ” secara lebih intens.
Apa sih artinya? PUP merupakan sebuah upaya untuk meningkatkan usia pada perkawinan pertama. Dengan kata lain, rencana untuk menentukan waktu pernikahan yang sesuai dengan usia idealnya. Adapun usia ideal bagi wanita adalah 21 tahun, sementara bagi laki-laki adalah 25 tahun. Pada usia tersebut, remaja sudah dianggap siap untuk menghadapi kehidupan berkeluarga. Baik dari sisi kesehatan maupun perkembangan emosional.
Bisa dibilang PUP ini adalah bagian dari Program Keluarga Berencana Nasional. Bertujuan untuk memberi kesadaran kepada remaja untuk memperhatikan, mempertimbangkan, serta merencanakan kehidupan berkeluarga kelak. Adapun aspek yang menjadi standarisasi sebelum menuju pernikahan adalah aspek fisik, aspek mental, aspek emosional, aspek pendidikan, aspek sosial, aspek finansial, dan ketentuan jumlah anak beserta dengan jarak kelahirannya.
Lantas, apakah Program Pendewasaan Usia Perkawinan ini penting bagi Remaja Milenial? Jawabannya akan Sobat temukan pada logika berpikir sebagai berikut:
Aspek Fisik
Remaja yang akan menikah perlu memperhatikan terlebih dahulu kesiapannya secara fisik. Bagi laki-laki kesiapan secara fisik perlu diperhatikan untuk menjaga kesehatan serta keselamatannya selama menjalankan pernikahan. Karena tanggungjawabnya akan bertambah dengan kehadiran sang istri beserta buah hatinya kelak. Tanyakan pada dirimu sendiri “Apakah aku siap untuk menjaga mereka dengan fisikku saat ini?” Jika iya, silakan pertimbangkan aspek lainnya sebelum memutuskan untuk menuju pernikahan yaaa hihi.
Bagi seorang perempuan yang nantinya akan mengandung serta melahirkan. Jika fisiknya belum siap untuk menghadapi hal tersebut, tentu saja akan membahayakan dirinya sendiri. Seperti kita ketahui bersama bahwa hamil dan melahirkan bukanlah sesuatu yang mudah. Ditambah lagi setelahnya, para wanita harus menyusui guna pertumbuhan sang buah hati. Butuh perjuangan dan pengorbanan yang amat besar dibalik hal tersebut. Untuk itu, memperhatikan kesiapan fisik menjadi hal utama yang harus dipertimbangkan dengan matang. Tanyakan pada dirimu saat ini “Apakah aku sudah siap untuk mengandung? Apakah kondisi fisikku memungkinkan untuk aku melahirkan? Apakah aku bisa untuk menyusui anakku nanti?” Akan lebih baik jika kamu memeriksakan kondisi fisikmu kepada ahlinya. Salah-salah kamu bisa kehilangan nyawamu jika memaksakannya.
Oleh karena kedua hal tersebut, aspek fisik menjadi hal utama dan mendasar yang WAJIB diperhatikan bagi pasangan yang hendak menikah. Pada dasarnya, mencegah akan selalu lebih baik daripada mengobati. Sebelum membahayakan diri, baiknya kita menyeleksi apa yang siap kita tanggung di kemudian hari.
Pembahasan mengenai Pendewasaan Usia Perkawinan akan kita bagi menjadi beberapa bagian yaa Sobat. Untuk aspek lainnya seperti aspek mental, aspek emosional, aspek pendidikan, aspek sosial, aspek finansial, dan ketentuan jumlah anak beserta dengan jarak kelahirannya akan kita bahas pada tulisan selanjutnya. Jangan lupa untuk selalu memantau Milenial Pos Sobat! Nantikan informasi menarik dan unik yang kami sajikan dengan penuh kehangatan. See you!
Salam GenRe! Salam Milenial!
