MilenialPos.com – Ketua DPD Partai Golkar Provinsi Jawa Barat, Ace Hasan Syadzily, mengajak kaum Milennial di Jawa Barat termasuk di Kabupaten Cianjur untuk melek politik. Sehingga pemikiran dan kiprah generasi ini bisa mewarnai kebijakan politik yang berpihak pada kaum Milennial itu sendiri.
“Kita tidak mungkin melepaskan diri dari politik, setiap apapun yang kita temui dan dapatkan dalam keseharian kita adalah produk politik,” papar Kang Ace, begitu Ketua DPD Partai Golkar Jabar ini dipanggil akrab koleganya, saat memberikan sambutan dalam acara Buka Bersama DPD Golkar Jabar dengan Milennial Cianjur di Cafe Sabore Warujajar Cianjur, Sabtu (16/4/2022).
Menurut Kang Ace yang didampingi Ketua Harian DPD Golkar Jabar, Daniel Mutaqien, Wakil Ketua Bidang Khusus, Deden Nasihin dan Ketua DPD Partai Golkar Kab. Cianjur yang juga Wakil Bupati Cianjur TB. Mulyana Syahrudin itu, kaum Milennial adalah generasi masa depan potensial yang akan membawa bangsa ini ke arah yang lebih baik. Sehingga sangat disayangkan bila kaum Milennial abai dan tidak mendapatkan tempat dalam politik.
“Sederhananya hal yang kita makan yang kita pakai yang kita gunakan dalam keseharian seluruhnya terkait erat dengan politik. Kita perlu menggunakan masker, mentaati protokol kesehatan karena pandemi Covid-19, hingga tata niaga minyak goreng semuanya tidak terlepas dari politik,” paparnya.
Bahkan kata Ace, keberpihakan pemeritah dalam mendukung Society 4.0 dan segenap ragam produk digital yang kian pesat tak bisa dihindarkan dari sebuah kebijakan dan keputusan politik. Untuk itu ia mengajak kaum Milennial di Jawa Barat terus belajar dan cerdas dalam berpolitik.
“Salah satunya dengan belajar dan terlibat dalam kegiatan organisasi, termasuk organisasi politik. Dan Golkar senantiasa memberikan ruang yang luas serta terbuka bagi para Milennial untuk berkiprah dan berprestasi,” sambung Kang Ace.
Disebutkan Ace, hidup itu adalah politik. Harus pakai masker. Apa yg kita rasakan tidak terlepas dari politik. Untuk menjadi politisi itu modalnya aktif di organisasi. Stabilitas harga. Hidup sangat bergantung keputusan politik.
Terpisah Ketua Harian DPD Partai Golkar Jabar, Daniel Mutaqien, berharap para Milennial tidak apatis terhadap politik.Sebab saat politik tidak diisi oleh orang-orang dan generasi yang berprestasi dan potensial serta mereka yang punya keberpihakan kepada masyarakat maka tentu yang rugi adalah kita semua.
“Kita tidak bisa hanya protes di medsos saat melihat ada ketimpangan di depan mata. Tapi akan lebih baik justru bila kita langsung melibatkan diri dalam perbaikannya,” kata Daniel.
Dan jalan untuk pelibatan diri itu, kata Daniel, adalah melalui politik. “Kita jangan buta politik, kita harus berada di dalamnya,” sambung Daniel yang juga Ketua Ikatan Motor Indonesia (IMI) Jabar itu.
