Milenialpos.com, Bandung – Kondisi Pandemi Covid-19 yang sudah berlangsung memasuki usia satu tahun, masyarakat umumnya memandang fenomena tersebut menjadi sebuah kebiasaan baru dalam kehidupan sehari – hari. Masyarakat mencoba untuk berdamai dengan situasi saat ini, dan beradaptasi dalam setiap lini kehidupan bermasyarakat. Kita bisa melihat dengan kondisi jumlah yang tertular Covid-19 yang sedang naik akhir-akhir ini tidak menjadikan masyarakat menjadi lebih waspada agar tidak tertular, bahkan aktivitas yang dijalani tetap dilaksanakan karena penghidupan ekonomi sebagai alasan utama dan sedikit mengesampingkan keberadaan Covid-19.
Pemerintah telah berupaya untuk menghadirkan Vaksin yang akan diberikan kepada masyarakat. Namun, berbagai berita dan informasi yang ada di lingkungan sosial, membuat berbagai pandangan di masyarakat beragam. Ada yang menilai Vaksin merupakan langkah final untuk menghentikan penyebaran Covid-19 dan meningkatkan kekebalan imunitas, pendapat lain juga mengatakan bahwa dengan kehadiran berbagai Vaksin membuat masyarakat ragu manakah Vaksin yang benar-benar tepat dan akurat. Akhirnya, membuat sebagian masyarakat memilih menolak untuk menerima Vaksin yang sudah difasilitasi oleh Pemerintah. Walaupun pada saat ini Vaksin masih diutamakan untuk diberikan kepada para tenaga kesehatan, orang-orang yang memiki kontak erat dengan pasien Covid-19, dan pekerja dalam pelayanan publik.
Karang Taruna Kelurahan Sarijadi, mencoba untuk memberikan edukasi kepada masyarakat bahwa kehadiran Vaksin bukanlah merupakan suatu solusi akhir untuk menyelesaikan permasalahan pandemi Covid-19 yang ada di Indonesia dan Dunia. Berdasarkan Undang-Undang Nomor 04 Tahun 1984 tentang Wabah Penyakit Menular pada pasal 5 menjabarkan upaya penanggulangan wabah adalah salah satunya melakukan pencegahan dan pengebalan. Penjelasan dari pasal tersebut secara garis besar adalah bahwa kehadiran Vaksin merupakan satu kesatuan dalam rangkaian menghentikan penyebaran Pandemi Covid-19.
Kekeliruan pada masyarakat perihal vaksinisasi adalah sesuatu hal yang final. Seharusnya, vaksinisasi sebagai salah satu rangkaian yang tidak bisa dipisahkan dalam penyelesaian wabah Pandemi Covid-19. Terlihat dari rangkaian yang dilakukan Pemerintah seperti pemeriksaan, pengobatan, perawatan dan karantina menjadi langkah konkrit dalam menanggulangi Covid-19. Karena sebagai rangkaian satu kesatuan, maka masyarakat harus
paham bahwa vaksinisasi hari ini bukanlah solusi akhir. Terkait dengan berbagai jenis Vaksin yang ada di Dunia, masyarakat seharusnya tidak termakan hoax yang beredar dan tetap mencari informasi dari sumber yang valid dan dapat dipertanggungjawabkan. Karena sangat disayangkan jika sebagian masyarakat ada yang menolak kehadiran vaksin, maka masyarakat yang menolak justru menghambat upaya penekanan dan penyebaran Covid-19.
Karang Taruna Kelurahan Sarijadi juga membantu Pemerintah dalam mengkampanyekan perihal rangkaian-rangkaian tersebut seperti 3M dan 1T (Memakai Masker, Mencuci Tangan, Menjaga Jarak dan Tidak Berkerumun). Hal ini tersebut harus terus disosialisasikan kepada masyarakat agar penyebaran dan penambahan pasien Covid-19 bisa terus ditekan. Kami menghimbau kepada masyarakat untuk tetap melaksanakan protokol kesehatan yang sudah diterapkan oleh Pemerintah dan menaatinya, sebelum dikatakan Pandemi Covid-19 selesai masyarakat harus tetap bersabar, berdoa, dan berikhtiar.
Perihal vaksin, maka sudah selayaknya sebagai warga negara yang baik dan peduli atas rasa kemanusiaan, masyarakat mau untuk berdamai dan menerima kehadiran vaksin. (Tarka-Sarijadi)
