TravelWorld

Kisah Rumah di Tengah Jalan Tol, Pemilik Menolak Digusur Karena Hal ini

TransKampus.com – Rumah di tengah jalan tol? Mungkin terdengar aneh, namun hal tersebut benar adanya.

Fenomena ini ditemukan di sebuah jalan layang yang berlokasi di kota metropolitan Guangzhou, Provinsi Guangdong, Cina.

Saat jalan layang tersebut dibangun, pihak pemerintah setempat sudah berusaha untuk membeli tanah tersebut selama 10 tahun. Meski begitu, sang pemilik selalu menolak.

Karena alasan tersebut, jalan layang tersebut pun dibangun dengan sebuah lubang di tengah badan jalan supaya rumah tersebut bisa tetap berdiri.

Liang, sang pemilik rumah satu lantai seluas 40 meter tersebut bukan satu-satunya penduduk yang bermukim di lokasi tersebut.

Sebelumnya, sempat ada 47 penghuni dan 7 rumah di lokasi tersebut, tapi Liang jadi satu-satunya yang bertahan. Penduduk lain sudah menerima kompensasi pemerintah sejak September 2019 lalu.

Pihak pemerintah sudah menawarkan flat pengganti. Namun Liang menolak karena menilai lokasinya tak strategis karena dekat dengan rumah duka.

Bukan cuma itu, ia juga sempat menerima berbagai tawaran, namun semua ia tolak. Penawaran tersebut termasuk dua flat dan uang tunai sebesar Rp2,47 miliar.

Kini, perempuan pemilik rumah tersebut pun menginginkan tawaran yang jauh lebih tinggi, yakni empat flat dan uang tunai Rp4,22 miliar. Negosiasi pun berjalan alot, hingga kedua pihak gagal sepakat.

Liang mengaku santai dengan konsekuensi yang ia hadapi. Ia juga tak peduli dengan anggapan orang lain.

Anda pikir lingkungan ini buruk, tetapi saya merasa tenang, membebaskan, menyenangkan, dan nyaman,” katanya dikutip dari Daily Mail.

Kini, rumah di tengah jalan tol tersebut pun jadi daya tarik buat para wisatawan. Beberapa orang bahkan menyempatkan diri untuk berfoto di rumah perempuan itu.

Sementara itu pemerintah berjanji untuk terus berkomunikasi dengan Nyonya Liang.

Tags

Related Articles

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Back to top button
Close
Close