Umum

Italia mengangkat Piala Dunia pada tahun 2006, akan kah mereka menambah koleksi piala mereka?

MilenialPost.com Haii sobat  Milenial, apa kabar kalian?semoga wabah Corona ini tidak Menyempitkan langkah teman-teman melewati hari-hari bermakna sobat-sobat. Kemarin kita baru saja menikmati pertandingan Copa Amerika.  Pertandingan akhir, Argentina mengalahkan juara bertahan serta tuan rumah Brasil di final Copa America 2021, pada Minggu (11/7/2021).

Messi dan Argentina akhirnya meraih gelar juara, wahhh Nggak nyangka Bangetkan sobat Milenials. Mereka bahkan melakukannya di negeri Brasil, tepatnya di Estadio do Maracana. Argentina juara setelah mengalahkan Brasil 1-0 lewat gol tunggal Angel Di Maria.

Para pecinta sepak bola pastinya sudah disuguhi laga pemungkas dari Copa America. Berikutnya, kita akan menikmati sajian final Piala Eropa. Udah nggak sabar lagi kan pastinya 😀

 Italia sudah pernah sekali menjuarai Euro, yakni pada edisi 1968, sedangkan Inggris baru sekarang bisa mencapai final turnamen ini.

Melihat hasil final Copa America, sejumlah harapan pun disuarakan oleh para netizen jelang final Euro 2020 antara Italia dan Inggris. Salah satunya adalah tentang “apakah Italia bakal jadi juara di tanah Inggris, seperti Argentina yang juara di tanah Brasil?”

Ada pula yang berharap Inggris bisa mengikuti jejak Argentina, yakni jadi juara setelah sekian lama selalu gagal. Sebagai catatan, Inggris memang baru pernah sekali menjuarai major tournament, yakni Piala Dunia 1966.

Tuan Rumah Lebih Banyak Menang di Final, Pertanda Inggris Bungkam Italia dan Juara Piala Eropa 2020, masa sihhh? Yuk kita buktikan dipertandingan besok, sobat Milenials.

Untuk keenam kalinya, tuan rumah Piala Eropa lolos ke partai puncak. Di Piala Eropa 2020, ada tuan rumah Inggris yang akan menghadapi Italia dalam partai puncak yang dilangsungkan di Stadion Wembley, London, Senin 12 Juli 2021 pukul 02.00 WIB.

Jikalau dilihat dari sejarah, tuan rumah lebih unggul saat tampil di final Piala Eropa. Dalam lima final sebelumnya, tuan rumah tiga kali menang dan dua kali mengalami kekalahan.

Momen pertama terjadi di final Piala Eropa 1964 yang dilangsungkan di Stadion Santiago Bernabeu, Spanyol. Skuad La Furia Roja -julukan Spanyol– saat itu menang 2-1 atas Uni Soviet.

Kemudian pada Piala Eropa 1964, tuan rumah Italia bersua Yugoslovia. Dalam laga yang digelar di Stadion Olimpico, skor sama kuat 1-1. Karena belum mengenal format perpanjangan waktu, laga diulang dua hari kemudian.

Hasilnya, Italia menang 2-0 atas Yugoslavia. Selanjutnya, tercipta di final Piala Eropa 1984 yang dilangsungkan di Stade Parc des Princes, Paris, Prancis.

Legenda-legenda Timnas Italia bersuara menjelang final Euro 2020. Italia akan menantang Inggris di final pada Senin (12/7/2021) di Wembley, London.

Mereka yang menjuarai Piala Dunia 2006 mengingat malam legendaris di Berlin 15 tahun lalu. Mereka berharap itu menjadi pertanda baik bagi skuad Roberto Mancini di Euro 2020.

Italia memenangkan Piala Dunia keempat dalam sejarah mereka pada hari ini 15 tahun yang lalu.

Fabio Cannavaro mengangkat trofi yang paling dicari setelah final yang berjuang keras melawan Prancis, yang dimenangkan Azzurri melalui adu penalti.

“Selamat tanggal 9 Juli semuanya, semoga ini menjadi pertanda baik bagi Azzurri,” tulis Fabio Cannavaro di akun Instagramnya.

“Seorang pemenang adalah seorang pemimpi yang tidak pernah menyerah,” tulis Alessandro Del Piero di Instagram.

“Kami mencapai puncak dunia 15 tahun yang lalu, sekarang kami berharap keberuntungan untuk Azzurri untuk menaklukkan Wembley”.

Bertemu besok Senin (12/7/2021) pukul 02.00 dini hari dalam pertandingan sobat Milenials 😀

Tags

Related Articles

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Back to top button
Close
Close