MilenialPos.com – Indonesia merupakan negara dengan ciri khas masyarakat yang majemuk. Perbedaan pendapat serta pandangan sangatlah rentan terjadi. Tidak terkecuali perihal Vaksinasi Covid-19. Banyaknya hoax yang tersebar, membuat sebagian masyarakat memiliki keraguan untuk melakukan vaksinasi. Akan tetapi, banyak pula sebagian masyarakat lainnya yang menggelontarkan manfaat serta keutamaan dari vaksinasi tersebut. Realita tersebut, tidak membuat pemerintah kehilangan kendali dalam menganjurkan masyarakat Indonesia untuk melakukan vaksinasi. Seperti hal nya dengan mewajibkan pelajar/mahasiswa untuk vaksin sebagai bahan pertimbangan belajar offline di sekolah/kampus, memberlakukan sertifikat vaksin sebagai syarat masuk mall atau pusat perbelanjaan, sampai kepada menunjukkan sertifikat vaksin ketika dalam perjalanan. Bahkan, sertifikat vaksin juga diminta untuk diperlihatkan kepada para petugas penyalur bantuan sosial atau program sejenis dalam proses penyalurannya.
Hal-hal diatas membuat masyarakat tidak dapat menghindar untuk melakukan vaksinasi. Akan tetapi, perlu diketahui dengan jelas bahwa upaya vaksinasi ialah satu-satunya cara agar herd immunity tercipta di kalangan masyarakat Indonesia. Dengan begitu, belenggu dari penyebaran virus Covid-19 yang sangat cepat dapat diminimalisir semaksimal mungkin. Sehingga diwajibkannya masyarakat Indonesia untuk melakukan vaksinasi Covid-19 merupakan keputusan yang tepat.
Bisa dikatakan, tidak ada satu pun masyarakat di negeri maritim ini yang tidak menginginkan pandemi Covid-19 cepat berlalu. Tak heran, apabila sudah banyak masyarakat yang melakukan vaksinasi baik atas kesadaran diri maupun kewajiban tertentu. Mendukung upaya pemerintah sama dengan mendukung Indonesia untuk terbebas dari belenggu ini. Hingga saat ini, tercatat sebanyak 23.91% (49,801,823) telah melakukan vaksinasi dosis 1. Sedangkan untuk vaksinasi dosis 2 tercatat sebanyak 11.21% (23,345,264). Data ini diperoleh dari Kementerian Kesehatan RI pada laman status vaksin yang di update setiap harinya melalui https://vaksin.kemkes.go.id/#/vaccines.
Ketika melakukan vaksinasi, masyarakat harus mencantumkan nomor handphone untuk pendataan dan pengiriman link sertifikat serta pemberitahuan jadwal vaksin selanjutnya melalui WhatsApp atau SMS. Akan tetapi, banyaknya masyarakat yang melakukan vaksinasi membuat SMS atau pemberitahuan tersebut tidak berlangsung cepat. Diperlukan waktu berhari-hari sampai beberapa minggu untuk menerima pemberitahuan tersebut. Untuk itu, banyak masyarakat yang masih bingung terkait bagaimana cara agar dapat mengunduh sertifikat vaksin sekaligus mengetahui jadwal vaksinasi berikutnya tanpa harus menunggu SMS datang.
Adapun cara untuk mendownload sertifikat vaksinasi Covid-19 dapat dilakukan dengan cara sebagai berikut:
- Kunjungi Link https://pedulilindungi.id
- Klik bagian “disini” pada bacaan Sudah melakukan vaksinasi COVID-19? Cek sertifikat Anda
- Daftarkan Akun Anda baik melalui email maupun nomor handphone
- Tunggu kode OTP masuk melalui email atau SMS, dan JANGAN SEBARKAN KODE OTP tersebut guna menghindari penipuan
- Kemudian isi data yang diberikan seperti Nama Lengkap, NIK, Tanggal Lahir, Tanggal Vaksin, dan Jenis Vaksin. Jangan lupa untuk klik tombol “I’m not robot”.
- Klik Periksa dan Download Sertifikat Anda.
Ingatlah, bahwa tujuan utama dari vaksin adalah untuk menghindari penyakit. Sehingga, vaksin tidaklah berbahaya bagi kesehatan seseorang. Kebalikan daripada itu, vaksin membantu manusia untuk melawan sumber penyakit yang menyerangnya.
Segala sesuatu yang terjadi, memanglah kehendak dari Tuhan Yang Maha Esa. Akan tetapi, manusia diwajibkan untuk selalu berusaha dalam menjaga diri agar terhindar dari berbagai macam penyakit. Maka dari itu, ajaklah saudaramu, teman terdekatmu, saudara kandungmu, serta orang-orang yang kamu sayangi atau orang yang menyayangimu untuk melindungi diri mereka dengan melakukan vaksinasi Covid-19.
Lindungi Diri, Lakukan Vaksinasi!
#AYOVAKSIN
Gunakan Maskermu, Selamatkan Nyawamu, dan Ciptakan Karyamu.
Salam Berkarya, Salam Milenial
