“Crazy Games Merge” Tidak Menghasilkan Uang! Ini Faktanya

MilenialPos.com – Halo sobat Milenial! Dimana pun kamu berada, tetap jaga kesehatan dan terapkan 3 M yaaaa! Pada kesempatan kali ini, penulis ingin membagikan pengalaman dalam bermain sebuah aplikasi game lho. Aplikasi tersebut bernama “Crazy Games Merge”, dimana siapa saja yang memainkannya berkesempatan untuk mendapat uang tunai senilai dengan target yang ditentukan.

Akan tetapi, hal tersebut rupanya hanya sekedar tipuan belaka. Pada kenyataan, ketika berhasil mengumpulkan target. Koin yang kita tukarkan, tidak akan pernah terkirim baik melalui dana maupun ovo yang kita miliki. Ketika berhasil mengumpulkan koin sesuai target. Kita akan dibuat menunggu selama 24 jam untuk proses verifikasi atau peninjauan. Kemudian, ketika peninjauan tersebut berhasil. Kita akan dibuat menunggu kembali selama 96 jam untuk proses pengiriman pembayaran.

Rupanya, ketika proses berlangsungnya pengiriman pembayaran telah berakhir. Pada bagian “uang saya/dompet digital saya”, akan tercatat TRANSAKSI GAGAL. Kemudian dilanjutkan dengan 168 jam untuk percobaan ulang. Dimana hasilnya akan tetap sama seperti sebelumnya.

Untuk mencapai target yang ditentukan, cukup mudah hanya dengan memainkan gamenya. Sembari menonton berbagai macam iklan yang ditayangkan.

Hal tersebut sudah jelas, bahwa sang pemilik aplikasi hanya sekedar “mengiming-imingi“. Uang tunai yang dijanjikan akan masuk ke dalam dompet digital milik kita tidak pernah dibayarkan sama sekali. Kita hanya dimanfaatkan sebagai konsumen iklan yang mereka dapat. Mereka akan mendapatkan keuntungan dari adanya iklan tersebut. Sementara kita hanya mengeluarkan banyak sekali kuota tanpa mendapat imbalan apapun.

Untuk itu, jangan coba-coba untuk men-download aplikasi game yang satu ini. Jika tujuanmu adalah mendapatkan uang. Karena sebenarnya, game ini sama sekali tidak menghasilkan uang. Kecuali jika kamu memang hanya sekedar ingin bermain saja tanpa mengharapkan apapun.

Meski pemanfaatan digital sudah mulai banyak berkembang. Namun, ada hal yang memang tidak bisa kendalikan secara penuh. Salah satunya ialah maraknya penipuan. Akan tetapi, kita bisa meminimalisir hal tersebut dengan banyak melakukan studi literatur. Dibutuhkan berbagai macam referensi untuk mengetahui, menemukan, memahami, serta menelaah sesuatu hal.

Gali terus ilmu pengetahuan, perluas terus sebuah wawasan, dan jangan lupakan sekecil apapun kebaikan.

Jannatul Ma’wah

Perlu dipahami bersama, bahwa bermain sebuah game bukanlah sesuatu yang salah. Justru game bisa saja menjadi sebuah media bagi kita, untuk menemukan passion yang kita miliki. Selain itu, ada banyak sekali game yang dapat membantu peningkatan konsentrasi sampai kepada bagaimana kita mengatur sebuah strategi. Tinggal bagaimana kita membatasi diri agar tidak lalai dengan semua tugas dan tanggungjawab yang kita miliki.

Bermain game bikin lupa waktu? Bukan salah game nya, tapi salah orangnya yang belum bisa menerapkan time management.

Bermain game bikin lupa makan? Bukan salah game nya, tapi salah orangnya yang belum menyadari pentingnya kesehatan.

Bermain game membuat anak berkata kasar? Bukan salah game nya, bukan juga salah anaknya. Tapi salah kita-orang dewasa-yang belum bisa mendampingi mereka dalam bersosialisasi.

Bermain game bikin ini dan itu? Mari bersama-sama merubah pola pikir. Game hanyalah sekedar hiburan. Setiap orang memang sangat butuh dihibur, setelah seharian penuh terluka menghadapi kenyataan. Ibarat sebuah pisau, jika game dimainkan oleh orang yang tepat. Maka hal tersebut akan menghasilkan sebuah keuntungan atau minimalnya peningkatan kreativitas. Namun sebaliknya, apabila digunakan oleh orang yang salah. Maka game bisa menjadi penghancur bagi diri mereka sendiri. Mengenai hal tersebut, diperlukan pendampingan orang tua atau wali. Agar hal semacam itu dapat diminimalisir bahkan tidak pernah terjadi.

Mari sama-sama belajar untuk mengatur waktu yang kita miliki. Karena setiap orang akan tetap memiliki 24 jam yang sama.

Gunakan Maskermu, Selamatkan Nyawamu, dan Ciptakan Karyamu.

Salam Berkarya. Salam Milenial.