MilenialPos.com – Bagi warga Kota Bandung yang ingin memenuhi kebutuhan pokok sehari-hari, kini Pasar Cihapit memiliki akun penjualan secara online di Tokopedia.
Dengan nama akun Toko Pasar Cihapit online melalui link https://www.tokopedia.com/pasarcihap, warga Kota Bandung kini dengan sangat mudah berbelanja secara online.
Terobosan ini terselenggara berkat kolaborasi Tokopedia bersama Duta Pasar Jawa Barat Atalia Praratya. Bahkan pada kesempatan tersebut, Istri Gubenur Jabar Ridwan Kamil ikut melakukan live shoping dengan menawarkan barang dagangan yang dijual di Pasar Cihapit.
Dengan program Live Shopping Tokopedia ini, diharapkan dapat memperluas pemasaran produk-produk kebutuhan pokok di bulan Ramadan yang berkualitas dari para pedagang pasar.
Live Shopping ditayangkan di Tokopedia Play, turut dihadiri oleh Emmiryzan selaku Kepala Divisi Kebijakan Publik & Hubungan Pemerintah Tokopedia.
Dalam melakukan live shopping berhasil ditonton oleh lebih dari 4,000 ribu viewers dan berhasil menjual banyak produk pedagang pasar.
“Saya apresiasi karena ini bagian dari program promosi. Sebagai duta pasar Jawa Barat saya sangat mendukungnya,’’kata Atalia disela-sela acara, Selasa, (12/4).
Istri Gubenur Jawa Barat ini menilai, dengan kolaborasi bersama Tokopedia, harapannya masyarakat akan dengan mudah berbelanja tanpa harus datang ke pasar tradisional.
‘’Jadi ibu-ibu bisa membeli bahan makanan yang ada di pasar dengan sangat mudah. Cuman mainin jempolnya dan bayar nanti belanjaan yang dibutuhkan di antar ke rumah,’’katanya.
Sebagai ibu rumahtangga, Atalia mengakui bahwa kesibukan ibu-ibu Ketika di bulan ramadan sangat padat sekali. Untuk itu dia mengajak agar ibu-ibu bisa berbelanja dengan cara cerdas.
‘’Yuk kita berbelanja dengan cerdas dengan Tokopedia,’’ucap Atalia.
Atalia menambahkan, sejauh ini Tokopedia telah mengembangkan dengan bekerjasama Bersama pasar-pasar yang ada di Jawa Barat.
Marketplace terbesar di Indonesia ini juga turut mendukung perluasan promosi produk-produk kebutuhan sehari-hari yang berasal dari para pedagang pasar rakyat.
Beberapa pasar yang sudah berkerjasama di antaranya ada Kota Bandung, Kabupaten Bandung, dan Kota Tasikmalaya melalui beragam inisiatif digitalisasi pasar raykat.
“Harapannya semakin banyak terinformasikan. Umumnya kan tidak mau karena tidak tahu. Mudah-mudahan dengan informasi seperti ini bisab disebarkan oleh ibu-ibu di mana pun berada untuk berbelanja cerdas. Biasanya dari mulut ke mulut lebih efektif,” pungkasnya. (red)
