Milenialpos.com – Dalam rangka memperingati Dies Natalis Mata Alam Universitas Al-Ghifari Bandung yang ke-8, pengurus Mata Alam dengan tulus dan bangga mempersembahkan kegiatan 8 Langkah dengan mengusung tema “Kilas Balik Sumur Peradaban”. 8 Langkah yang merepresentasikan sewindunya Mata Alam melangkah dalam setiap deru pergerakan dan perjuangan, dengan kaki-kaki mungil setiap jiwa yang ada di dalamnya. Tema “Kilas Balik Sumur Peradaban” mengandung makna filosofis historis yang menjadikan mata alam sebagai rahim yang melahirkan jiwa-jiwa yang berorientasi pada asas kekeluargaan dan kepecintaalaman.
Rangkaian Dies Natalis ini dimulai dengan melakukan 8 ekspedisi gunung yang dilaksanakan selama bulan Agustus dengan membawa misi pengibaran bendera merah putih dan bendera mata alam serta membacakan kode etik mata alam. Kemudian acara seremonial Dies Natalis Mata Alam dilaksanakan pada tanggal 14 – 15 September dengan menggunakan konsep pesta kebun di Tepas PMCB Jl. Bantaran Sungai, Cisaranten Kulon Arcamanik. Acara seremonial dibuka secara resmi pada upacara pembukaan Dies Natalis oleh Bapak Anang Munawir, S.E. selaku Kemahasiswaan Universitas Al-Ghifari Bandung. Dan diisi dengan berbagai persembahan dari setiap angkatan, fun gemes, sharing session, live music, pemotongan tumpeng dan penayangan film dokumenter “Kilas Balik Sumur Peradaban” serta persembahan special untuk keluarga besar Mata Alam yaitu pengukuhan 8 Anggota Penuh Mata Alam angkatan Surya Lintang.
Sofi Novianti a.k.a Pong selaku ketua umum Mata Alam Universitas Al-Ghifari Bandung mengatakan bahwa dies natalis Mata Alam yang ke-8 ini harus dijadikan momentum untuk memantapkan komitmen dengan penuh tanggung jawab dan berharap semoga Mata Alam tetap kompak dan terus berkarya.
M. Amar Fatoni a.k.a Bogo sebagai koordinator Dewan Pengawas Anggota berpesan untuk selalu merawat nilai-nilai fundamentatis keanggotaan Mata Alam. “Kita menari merayakan kehadiran, sebisa mungkin untuk tidak melampaui batas wajar; memantik yang pasif untuk siap aktif. Sudikah singgah dipemukiman hijau tanpa dusta yang teduh?” pungkasnya.
Mata Alam adalah bunga yang harum, menebar wangi dan mempesona secara alami. Harum, wangi dan pesona yang ditanam oleh perintis dengan semangat perjuangan. Dan harus selalu dirawat oleh setiap jiwa yang hidup di Mata Alam dengan penuh kesadaran dan komitmen.
Perintis Mata Alan dengan nomor anggota MAA-0915-01-001 yaitu Alfian Sugiharto yang selalu membersamai setiap langkah Mata Alam merasa bangga dengan progres Mata Alam, dan berharap Mata Alam selalu berprogres dalam setiap langkahnya. “Semoga semakin solid, semakin jaya, semakin dewasa dan selalu menjunjung tinggi azas kekeluargaan. Saya selaku perintis Mata Alam Universitas Al-Ghifari Bandung sangat bangga dengan perkembangan Mata Alam. Tetap jaga solidaritas, komunikasi dan silaturahmi”. Tidak lupa beliau mengucapkan banyak terima kasih kepada mereka yang terlibat dalam setiap kegiatan Mata Alam “Terima kasih banyak kepada rekan-rekan yang sudah menjaga dan membesarkan Mata Alam, serta terima kasih juga kepada kampus tercinta Universitas Al-Ghifari Bandung”.
Perintis lainnya, yaitu Fazri Muhammad Alkatiri dengan nomor anggota MAA-0915-01-002 memberikan makna pada dies natalis ini. “momentum kilas balik sumur peradaban ini mengisyaratkan mendalamnya ikatan tali persaudaraan sesama rimbawan, tabah dan membumi dalam menjalankan tugas dan menyikapi masalah, serta saling membantu dalam ikatan kemanusiaan”. Beliau berharap Mata Alam terus tumbuh dan berkembang “Harapan selanjutnya semoga estafet perjuangan tidak berhenti disini, langkah awal ini akan mulai terasa kebermanfaatannya sejalan dengan tercapainya kegiatan yang telah dan akan di rencanakan, mudah-mudahan tiap gerak langkah rimbawan Mata Alam selalu menebar kebaikan tanpa batas, mewangi menebar keharuman”.
Momentum Dies Natalis Mata Alam yang ke-8 ini dijadikan bahan refleksi untuk dimanifestasikan dalam langkah kedepan. Tumbuh kembang Mata Alam adalah keniscayaan mutlak yang mesti di rawat dengan semangat progresif, di pupuk oleh doa dan harap yang terus mengudara, serta disirami harmonisasi kekeluargaan dan kepecintaalaman.
Salam lestari…..
Penuh cinta, Dendi Kusmana a.k.a Bakung MAA-0915-06-051
