Kejadian

Festival Musik Berdendang Bergoyang Disetop, Alasan Keselamatan

MILENIALPOS.com – Digelar selama tiga hari, festival musik lokal Berdendang Bergoyang yang diselenggarakan di Istora Senayan, Gelora Bung Karno (GBK) dibatalkan.

Tim panitia menyampaikan pengumuman itu melalui akun instagram resmi Berdendang Bergoyang.

“Dengan sangat sedih, kami mengumumkan bahwa Berdendang Bergoyang Festival hari ke-3 Tanggal 30 Oktober 2022 harus ditiadakan,” bunyi pengumuman yang dibagikan di akun instagram itu, Minggu (30/10).

Mereka juga menyampaikan permohonan kepada penonton yang telah membeli tiket untuk hadir di acara itu. Mereka juga berjanji akan segera menyampaikan informasi terkait pengembalian tiket.

“Perihal informasi pengembalian uang tiket akan diumumkan mekanismenya pukul 16.00 WIB hari ini,” kata mereka.

Sebelumnya, beberapa persoalan mewarnai festival musik Berdendang Bergoyang yang mestinya digelar selama tiga hari, yakni 28, 29 dan 30 Oktober. Beberapa stage musik yang rencananya muncul justru ditiadakan.

Salah satunya Perdana Stage yang akan menampilkan sejumlah musisi. Acara yang harusnya digelar hingga pukul 23.00 WIB pun terpaksa harus berakhir pada 22.00 WIB.

Padahal tercatat, sejumlah musisi besar Tanah Air harusnya tampil di festival ini. Mulai dari Tulus, Padi Reborn, Melly Goeslaw, Ungu, Weird Genius, Rosa, Ahmad Band, hingga D’Masiv.

Selain itu, festival juga diwarnai oleh kelebihan kapasitas penonton. Akibat kejadian itu, puluhan orang pingsan di tengah festival pada Sabtu (29/10).

“Di lapangannya overload dan sudah banyak yang pingsan tadi. [Korban pingsan] puluhan,” kata Kapolres Metro Jakarta Pusat Kombes Komarudin kepada detikcom.

Komarudin mengatakan bahwa beberapa penonton juga mengalami luka-luka karena pengunjung berdesak-desakan.

Karena situasi tak kondusif, festival yang seharusnya berakhir pada 23.00 WIB itu terpaksa dihentikan pukul 22.00 WIB.

“Jadi kegiatan Berdendang Bergoyang yang diselenggarakan di Istora dengan sangat terpaksa kami hentikan karena overcapacity dan membahayakan penonton,” ucap Komarudin.

Tags

Related Articles

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Back to top button
Close
Close