rockmagz

Begini Jadinya Jika Marion Jola, Danilla, dan Ramengvrl Berkolaborasi.

MilenialPos.com – Saya tidak tahu harus memulai kalimat ini dari mana, namun ketika meneria kabar bahwa ada single kolaborasi terbaru dari Marion Jola, Danilla, dan Ramengvrl. Membayangkan akan bagaimaa hasilnya pun saya sempai senyum-senyum sendiri, ternyata bernar, dalam single kolaborasi mereka yang diberi judul “Don’t Touch Me” ada hal yang unik dalam kolaborasi ini. bagaimana tidak, dalam single “Don’t Touch Me” ini tiga wanita dengan genre musik yang berbeda dijadikan satu dalam aransemen yang sangat ‘sopan’ di telinga, setidaknya itu yang saya rasakan, setelah memutar berulang-ulang lagu ini.

Kolaborasi antaran Marion Jola dengan pop R’nB-nya, Danilla dengan lantunan musik indie folk-nya, ditambah lagi dengan Ramengvr dengan warna musik rap hip-hop, menjadikan single kolaborasi “Don’t Touch Me” ini menjadi karya kolaborasi yang luar biasa.

Single kolaborasi yang dirilis di bawah naungan lebel rekaman Universal Music Indonesia ini juga ditulis langsung oleh Marion Jola, Danilla, dan Ramengvrl langsung, membuat single ini juga menjadi lebih ‘deep’ baik dari sisi penulisan lirik ataupun dari aransemen musiknya.

Jika kita dengarkan dan baca liriknya, mereka bertiga berbicara tentang women empowerment, suatu issue yang sangat dekat dengan kehidupan mereka bertiga sebagai perempuan, ada tiga cerita kemarahan dari mereka masing-masing sebagai penegasan dari isi pesan yang coba mereka sampaikan dalam album kolaborasi ini.

Masih banyak perempuan di dunia yang harus menghadapi stereotip tradisional yang dilabelkan pada keluarga atau lingkungan mereka. Sudah seharusnya perempuan memiliki self-worth, kepercayaan diri, dan kebebasan untuk membuat pilihan sendiri. Seperti itu mereka memaknai isi pesan dari single “Don’t Touch Me” ini. Women empowerment ini dapat dibilang sebagai salah satu cara bagi perempuan untuk mendapatkan pengakuan dan kesadaran diri akan potensi dan kelayakan yang dimilikinya dalam menghadapi dunia yang penuh dengan konfrontasi gender bias.

Sementara ketika berbicara departemen suara, saya rasa single kolaborasi ini sudah tidak harus diragukan lagi apa yang coba ketiganya suguhkan dalam “Don’t Touch Me”. Bayangkan saja seberapa kaya-nya musik yang mereka suguhkan, tiga karakter yang berbeda-beda dijadikan satu dan sangat selaras mulai dari pembagian part dari mereka masing-masing sangat pas di semua elemen suaranya.

Alunan musik pop dengan sentuhan musik swing dan beat hip-hop juga sangat ketara di single “Don’t Touch Me”. Meskipun begitu, dengan kepiawaian Marion Jola, Danilla, dan Ramengvrl dalam memberikan harmonisasi dari ciri khas mereka masing-masing membuat single ini relevan dengan perpaduan vokal mereka dalam aransemennya.

Tidak hanya sampai disitu, video musik dari single kolaborasi mereka “Don’t Touch Me” ini akan digarap oleh Anton Ismail sebagai sutradara, belum ada informasi tentang bagaimana video musik ini akan dihadirkan, namun lagi-lagi, ketika mendengar nama Anton Ismail, untuk urusan sinematografi tidak perlu dipertanyakan lagi, kita tunggu saja video musik dari single kolaborasi ini akan ditampilkan seperti apa.

Untuk single “Don’t Touch Me” ini sudah tersebar dan sudah dapat didengarkan diberbagai platform musik digital muali hari ini, tanggal 11 Juni 2021.

(siasatpartikelir)

Tags

Related Articles

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Back to top button
Close
Close