Kabar

Breaking News 10 Putera Asal Jakarta dan Jawa Barat Berhasil Lulus dari Universitas Bergengsi di Jazirah Arab.

Milenialpos.com Universitas Al-Ahgaff di kota Tarim, Yaman menyelenggarakan acara wisuda angkatan ke-22 pada Kamis malam (15/07/21) yang dimulai pada pukul 18.30 KSA.

Acara yang bertempat di Auditorium Universitas Al-Ahgaff itu dihadiri langsung oleh Al-Habib Prof. Abdullah bin Muhammad Baharun selaku rektor Universitas Al-Ahgaff, Al-Habib Alwy bin Abdurrahman Alattas selaku pimpinan Ribath Alawiyah, Al-Habib Abdullah ‘Awadh bin Smith selaku Dekan Universitas Al-Ahgaff, segenap dosen, civitas universitas Al-Ahgaff, para mahasiswa, dan tamu undangan yang datang untuk memeriahkan acara dari berbagai penjuru negeri Yaman hingga mancanegara.

Dari sekian banyak wisudawan pada malam itu, sepuluh di antaranya merupakan putera asal daerah Jakarta dan Jawa Barat. Mereka telah resmi lulus dari universitas yang terkenal dengan tingkat kesulitannya itu.

Diantara sepuluh orang tersebut adalah:

1. As-Sayyid Abdullah bin Yahya asal Cirebon.

2. As-Sayyid Abdullah bin Ibrahim Alaydrus asal Jakarta.

3. As-Sayyid Muhammad Kamil bin Salim Al-Hamid asal Jakarta.

4. As-Sayyid Ahmad Ali Ridho Alkaff asal Depok.

5. Ahmad Kosasih asal Tanggerang.

6. Kusuma Rahmat asal Bogor.

7. Niamillah asal Cirebon.

8. Ahmad Fauzi asal Cirebon.

9. Muhammad Sulaiman Romlan asal Bandung.

10. Zaky Nur Aulia asal Subang.

Wisudawan yang hadir pada malam hari itu berjumlah 61 orang, yang berasal dari 3 negara berbeda. Yaitu 44 orang mahasiswa berkewarganegaraan Indonesia, 15 orang mahasiswa berkewarganegaraan Yaman, dan 2 orang berkewarganegaraan Somalia.

Acara dimulai setelah salat magrib berjamaah waktu setempat. Acara diawali dengan pembacaan ayat suci Al-Qur’an yang dilantunkan oleh salah satu wisudawan asal Somalia. Dilanjut dengan pembacaan Hadis Nabi Muhammad SAW yang disampaikan oleh salah satu mahasiswa asal Indonesia. Kemudian sambutan-sambutan dan prosesi wisuda.

Dalam sambutannya Prof. Al-Habib Abdullah bin Muhammad Baharun menyampaikan nasihat kepada para wisudawan, “Bahwa saat ini kita berada di zaman yang penuh dengan perubahan, badai fitnah di mana-mana. Perubahan tersebut tidak hanya muncul dari satu bidang saja, melainkan dari beberapa bidang. Efek dari perubahan tersebutlah yang dapat melahirkan permasalahan-permasalahan yang sangat beraneka ragam.

 Pada zaman ini, banyak sekali ditemukan suatu perkara yang tidak jelas, yang tidak diketahui hukum halal dan haramnya. Juga banyak ditemukan ahli debat yang hanya pintar dalam merangkai kata, namun minim dalam masalah keilmuan,” tuturnya.

Beliau melanjutkan, “Pada zaman ini, terdapat banyak perubahan dalam segala aspek. Salah satu perubahan tersebut meliputi banyaknya ketetapan hukum yang tidak sesuai dengan konsep murni dalam sistem keagamaan dan doktrinisasi juga pemikiran-pemikiran yang sangat menyesatkan. Hal semacam ini akan sering kita temui di mana saja dan kapan saja, baik di kalangan orang awam, bahkan tak menutup kemungkinan muncul dari kalangan pelajar sekalipun.

 Dengan banyaknya problematika yang terjadi pada saat ini, maka wajib bagi kita untuk mengamalkan ilmu-ilmu yang sudah kita dapatkan. Tujuannya agar kita tidak mudah terjerumus pada aliran atau golongan-golongan yang menyesatkan, yang disebabkan oleh kencangnya badai perubahan yang terjadi pada zaman ini.”

Tak hanya sampai di situ, beliau juga menjelaskan bahwa salah satu kunci sukses dalam menuntut ilmu yang dimiliki oleh ulama-ulama terdahulu yaitu dengan pentingnya menjunjung tinggi sifat jujur dan menanamkan rasa ikhlas hanya karena Allah Ta’ala dalam setiap amal perbuatannya.

Beliau mengingatkan agar senantiasa berhati-hati dari bahayanya beramal yang diiringi dengan adanya harapan agar mendapat imbalan dan pengakuan dari manusia, bukan beramal karena Allah.

Di akhir, Prof. Al-Habib Abdullah bin Muhammad Baharun menyeru kepada seluruh wisudawan dan umumnya kepada seluruh peserta yang hadir pada acara tersebut agar senantiasa menjaga ikatan tali silaturahmi dan menjadi tonggak perdamaian bagi siapapun, di manapun dan kapanpun.

Rangkaian acara wisuda berakhir pada pukul 23.00 KSA. Acara berlangsung dengan lancar dan penuh khidmat. Rasa haru, bangga, dan suka cita menyelimuti hati para wisudawan. Peserta, audiens, dan tamu undangan juga turut antusias dalam mengikuti acara demi acara yang diselenggarakan, mereka juga turut andil dan semangat untuk mensukseskan acara tersebut.

Di akhir, penulis mengajak kepada seluruh pembaca agar senantiasa mendoakan kebaikan untuk seluruh wisudawan. Berharap agar Allah Ta’ala memberikan kepada mereka berupa kasih sayang, taufiq, dan kemampuan, sehingga mereka diberikan kemudahan dalam mengamalkan ilmu yang telah mereka dapatkan di Universitas Al-Ahgaff dan menyebarluaskan amanah ilmu tersebut kepada seluruh umat akhir zaman. Aamiin Ya Robbal Alamin.

Editor: Santi Fitriana

sumber: Transkampus.com

Tags

Related Articles

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Back to top button
Close
Close