Kabar

Seperti ini Kondisi Paru-paru Saat Terinfeksi Covid-19

MilenialPos.com – Salah satu organ tubuh yang terserang paling parah oleh Covid-19 adalah paru-paru. Oleh sebab itu, orang yang terinfeksi virus Corona dengan gejala berat dapat mengalami sesak napas.

Hal itu juga yang membuat kita harus memakai masker dengan benar, karena virus ini menyerang sistem pernapasan, sedangkan hidung dan mulut menjadi pintu masuknya.

Lantas, apa sebenarnya efek Covid-19 pada paru-paru? Bagaimana kondisi paru-paru saat terserang Covid-19?

Sebagaimana diberitakan KOMPAS.com pada Minggu (25/7/2021), inilah yang terjadi pada paru-paru saat terinfeksi Covid-19.

Efek Covid-19 pada paru-paru
Sampai saat ini, para ilmuwan masih terus meneliti Covid-19 untuk mengetahui cara kerja virus ini. Sejauh ini, gejala yang muncul saat seseorang terinfeksi mirip dengan SARS dan MERS.

Saat virus Corona masuk ke dalam tubuh, virus itu akan menempel pada membran mukosa di hidung, mulut, dan mata. Virus pun akan bereplikasi setelah masuk ke dalam sel sehat di dalam tubuh.

Virus pun akan terus bereplikasi pada sel-sel lainnya hingga mencapai saluran pernapasan bawah. Kondisi ini akan menyebabkan dan inflamasi pada lapisan dalam saluran pernapasan.

Kondisi paru-paru pada infeksi Covid-19 gejala ringan dan sedang
Dilansir dari WebMD melalui KOMPAS.com, pasien Covid-19 yang mengalami gejala ringan dan sedang mencapai 80 persen. Gejala yang muncul pun beragam, mulai dari batuk kering hingga sakit tenggorokan.

Beberapa di antaranya mengalami pneumonia atau infeksi paru yang menyebabkan inflamasi pada bagian alveoli. Biasanya kondisi ini dapat dilihat melalui rontgen dada atau CT scan.

Kondisi paru-paru pada infeksi Covid-19 gejala parah
Pasien Covid-19 yang mengalami gejala parah dapat mencapai 14 persen. Dalam kondisi ini, virus akan menyerang dua belah paru.

Saat ini sering kita dengar soal pasien Covid-19 yang saturasi oksigennya menurun drastis. Hal itu disebabkan oleh inflamasi yang semakin parah.

Dalam kondisi ini, paru-paru akan terisi cairan, dahak, dan sel yang berusaha melawan infeksi. Akibatnya, pasien akan merasa sesak napas.

Kondisi paru-paru pada infeksi Covid-19 gejala kritis
Setidaknya 5 persen pasien Covid-19 yang mengalami gejala kritis. Dalam kondisi ini, paru-paru sulit melakukan penukaran oksigen dengan karbon dioksida.

Pasien gejala kritis mengalami kerusakan dinding kantung udara paru-paru. Tubuh pun akan berusaha lebih keras melawan infeksi namun radang cenderung semakin parah dan paru-paru terisi lebih banyak cairan.

Kondisi ini berpotensi memicu pneumonia parah atau acute respiratory distress

syndrome (ARDS). Pasien pun pada fase ini telah membutuhkan bantuan ventilator untuk bernapas.

Sumber dari : KOMPAS.com

Tags

Related Articles

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Back to top button
Close
Close